KBB#14# WHITE BREAD



White Bread, variation 1
Source: The Bread Baker’s Apprentice by Peter Reinhart, 2001, page 265-267

Ingredients - Baker’s Percentage
Bread flour - 100
Salt - 1.8
Granulated sugar - 7.7
Powdered milk (Dried Milk Solid) - 6.2
Instant yeast - 1
Egg, slightly beaten at room temperature - 7.7
Butter, room temperature - 7.7
Water - 62.8


Hasil White Bread :



Setelah terima Surcin KBB#14#, jantungku berdebar-debar. Kenapa? karena aku ga pernah sekalipun membuat roti. Baik itu roti tawar atau manis. Biasanya hanya menikmati hasil buatan Mama ato beli roti di Supermarket. Tapi kali ini tantangannya ternyata di luar dugaan. Buat Roti......Belum lagi istilah BsP. Aduh apalagi tuh. Sekedar informasi dari KBB. BsP adalah Baker’s Percentage (BsP) yaitu cara penghitungan yang biasa dipakai oleh para professional bread baker. Mereka biasanya tidak menggunakan istilah resep tetapi menggunakan istilah formula. Formula ini menunjukkan proporsi dasar bahan-bahan, terhitung dan diekspresikan sebagai hitungan persen walaupun BsP bukan merupakan hitungan persentasi sebenarnya yang jumlah total adalah 100%. BsP ini menghitung bahan-bahan baik kering atau basah dalam satuan berat, baik metric atau imperial. BsP menggunakan berat tepung sebagai acuan dasarnya.

setelah melihat BsP, membolak balik kertas prinan surcin. masih ga mudeng juga. akhirnya bertanya di milis dan dapat pencerahan. bahwa kalo mo membuat roti dengan terigu seberat 500 gr, maka semua bahan di kali 5.

Akhirnya hari ini, aku punya kesempatan untuk membuat Withe Bread.

Bahan :
300 gr terigu cakra
5,4 gr Garam
23,1 gr gula pasir
18,6 gr susu bubuk
3 gr ragi instant
23,1 gr telor di kocok
23,1 gr unsalted butter
188,4 gr air


cara membuat

* Campur tepung, garam, susu bubuk, gula dan ragi di dalam mangkuk dengan volume 4 quart (atau gunakan mangkuk mixer). Tuangkan telur, mentega dan air, aduk dengan sendok metal yang besar (atau pakai mixer dengan kecepatan rendah menggunakan paddle attachment) hingga tepung tercampur rata dengan bahan cair tadi dan adonan membentuk bulatan bola. Jika adonan tampak keras dan kering, ciprati dengan air hingga adonan lunak dan fleksibel.
* Taburkan tepung ke atas meja kerja, letakkan adonan di atasnya, dan mulai menguleni (atau kocok dengan kecepatan sedang memakai dough hook), tambahkan tepung jika perlu, untuk menghasilkan adonan yang lunak, fleksibel, dan tacky (sudah licin dan kering) tapi tidak lengket. Lanjutkan menguleni (atau mengaduk dengan mixer) selama 6-8 menit. (jika menggunakan mixer, adonan harusnya sudah lepas dari mangkuk, tidak lengket di dasarnya). Adonan harus lulus windowpane test (tes elastisitas adonan dengan mengambil sedikit bagian adonan dan dipentangkan di depan jendela/cahaya) dan bersuhu 80F. Siapkan mangkuk besar, olesi minyak tipis saja, letakkan adonan ke dalam mangkuk, gulingkan ke sisi-sisi mangkuk untuk melumasi adonan dengan minyak. Tutup mangkuk dengan plastik.
* Biarkan adonan mengembang dalam suhu ruang selama 1.5 hingga 2 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat (durasi waktu pengembangan adonan bergantung kepada suhu ruangan tersebut).
* Keluarkan adonan dari mangkuk dan bagi dua buah ukuran roti sandwich, menjadi 18 x 2ons dinner rolls, atau 12 x 3ons burger atau hot dog buns. Bentuklah bagian-bagian tersebut menjadi bola-bola untuk satu roti tawar iris atau bulatan-bulatan untuk dinner rolls/buns. Lembabkan adonan dengan spray oil tipis-tipis saja dan tutup dengan serbet dapur atau plastik. Biarkan selama 20 menit.
* Pembentukan. Untuk roti tawar iris, bentuklah seperti membuat bolu gulung tetapi cubitlah bagian lipatannya dengan setiap putaran untuk menguatkan permukaannya. Tutuplah lipatan terakhir dengan mencubit seam menggunakan bagian tepi belakang tangan atau jempol anda. Olesi tipis dua loyang roti berukuran 8.5 x 4.5 inci dan letakkan adonan ke dalam kedua loyang tersebut. Untuk rolls dan buns, alasi 2 loyang dengan baking paper. Rolls tidak memerlukan shaping lebih lanjut. Untuk hot dog buns, bentuklah adonan berbentuk pistol tanpa mengecilkan ujungnya. Pindahkanlah rolls atau buns ke atas loyang.
* Lembabkan permukaan adonan dengan spray oil dan tutup dengan plastik atau serbet dapur. Tidak usah terlalu rapat menutupnya. Biarkan adonan mengembang di suhu ruangan selama 60 - 90 menit, atau hingga adonan hampir mengembang dua kali lipat.
* Panaskan oven 350F untuk loaves atau 400F untuk rolls dan buns. Olesi rolls atau buns dengan egg wash dan hiasi dengan poppy atau sesame seeds. Roti sandwich juga bisa diolesi dengan egg wash dan dihias, atau iris bagian tengahnya dan olesi minyak sayur sedikit di bagian irisan yang terbuka.
* Panggang rolls dan buns selama kurleb 15 menit, atau hingga kuning kecoklatan dan bersuhu sedikit lebih tinggi dari 180F di tengahnya. Panggang loaves selama 35-45 menit, jika perlu, putar 180 derajat di tengah waktu baking untuk memastikan pematangan yang rata. Permukaan roti harusnya berwarna kuning kecoklatan dan tepinya kekuningan jika dikeluarkan dari loyang. Suhu di dalam roti semestinya mendekati 190F, dan roti berbunyi kopong ketika diketuk-ketuk dasarnya.
* Pendinginan. Jika roti sudah selesai dipanggang, keluarkan segera dari loyang dan dinginkan di atas rak pendingin selama kurang lebih 1 jam sebelum diiris-iris atau disajikan. Rolls seharusnya akan dingin sekurang-kurangnya 15 menit saat didinginkan di atas rak.

Kesulitan :

aduh ngulenin 300 gr tepung dll, ternyata berat banget. sekitar 30 menit nguleninnya. Tangan ampe peugeul banget......xixixixi....

Hasil Akhir :

Hasilnya lembut, tapi agak ngedabel kalo orang jawa bilang. bahasa indonesianya bingung. Apa yah..... Tapi kata suamiku enak. apalagi kalo di jadikan sandwich....

Comments