KBB#20: Biskuit Tradisional – Kue Bangket

Tantangan KBB yang ke 20 ini, lain daripada lainnya. Kali ini tantangannya membuat kue bangket yang aslinya berasal dari Riau. Kue bangket ini sendiri aku belum pernah makan. Tapi kalo dilihat seperti kue satu. Kalo kue ini, aku suka makannya. Setelah menerima beberapa resep bangket dari imel,aku memilih resep bangket susu. Tapi kalo buat bangket susu ini, suamiku pasti tidak mau mencicipi karena dia ga suka ama susu, makanya aku ganti aja dengan selai blueberry. Awalnya bingung mo ngerjain kue ini. Bahannya sederhana banget dan cara pembuatannya sederhana banget. Tapi apa hasilnya bisa sukses, itu yang perlu diperlihatkan. Semua adonan aku campur, trus rada bingung juga. apakah adonan ini nanti bisa didimasukin ke cetakan karena mawur banget. Tapi aku inget pie, mirip-mirip. tidak perlu mikser utk menyatukan adonan ini. Setelah semua adonan jadi satu, aku cetak di cetakan sus kecil-kecil atau cetak pie yang kecil-kecil. Aku padatkan ke dalam cetakan tersebut. Setelah itu dipanggang selama 10 menit. Karena bandel, aku tambahkan menitnya menjadi 20 menit. Abis takut ga mateng. Ternyata hal itu membuat kue jadi keras karena kelamaan di oven. Setelah dingin, aku keluarkan dari cetakan, dan mudah sekali tidak mawur atau rapuh. malah agak keras. Kalo digigit agak keras sedikit, jadi lebih enak di emut. Dan dia akan lumer dilidah. Karena pake blueberry, rasanya lebih enak.



Bangket Bluebbery
(resep asli bangket susu by nadrah, dimodifikasi sedikit bgt)

Bangket Susu

Bahan:
• 500 gr sagu
• 100 gr margarine
• 150 gr gula halus
• 75 gr selai blueberry

Cara membuat:
1. Sagu disangrai dengan daun pandan, dinginkan.
2. Campur semua bahan.
3. Cetak menggunakan cetakan kue satu.
4. Bakar dengan api kecil (140 derajat Celcius) selama lk 10 menit.
5. Angkat kukis tidak pada saat panas. Karena kue ini texturnya rapuh sekali, angkatnya harus dengan kasih sayang, atur di toples, jangan diangkat lagi, kecuali mau dimakan.